Senin, 01 Februari 2016

Siapa sih Nabi Yunus itu?? (Biografi dan Kisahnya LENGKAP!)

Assalamualaikum Wr.Wb

      Sahabat blog yang saya rindukan , bagaimana kabarnya? semoga dalam keadaan sehat dan senantiasa selalu dalam lindungan-Nya. Saya disini ingin menyambung tulisan di blog saya yang sekian lama terputus . Bukan tidak mau menulis , tapi sudah kelas 2 SMK semakin banyak saja tugas yang harus diselesaikan.   Alhamdulillah, sekarang masih diberikan kesehatan dan waktu untuk menulis blog . Saya disini ingin menyampaikan sedikit kisah tentang nabi . Yaitu nabi Yunus a.s.


1. Biografi Nabi Yunus a.s
   
     Nabi Yunus a.s adalah salah seorang nabi dalam agama Samawi ( Islam,Yahudi,Kristen) yang disebutkan dalam Al-Qur'an dalan surah Yunus dan dalam Al-kitab dalam kitab Yunus. Ia ditugaskan berdakwah kepada orang Assyiria di Ninawa Iraq. Namanya disebutkan sebanyak 6 kali didalam Al-Qur'an dan wafat di Ninawa-Iraq.


2. Kisah Nabi Yunus a.s

     A. Berdakwah di Ninawa 
               
               Yunus Bin Mata diutus oleh Allah untuk menghadapi penduduk Ninawa, suatu kaum yang keras kepala, penyembah berhala , dan suka melakukan kejahatan. Secara berulang kali Yunus memperingatkan kepada mereka , tetapi mereka tidak mau berubah , apalagi karena Yunus bukan dari kaum mereka. Hanya ada 2 orang yang bersedia menjadi pengikutnya , yaitu Rubil dan  Tanuh. Rubil adalah seorang yang alim bijaksana , sedangkan Tanuh adalah seorang yang tenang dan sederhana.

      B. Penoalakan penduduk Ninawa

               Ajaran-ajaran Nabi Yunus itu bagi para penduduk Ninawa merupakan hal yang baru yang belum pernah mereka dengar sebelumnya. Karenanya mereka tidak dapat menerimanya untuk menggantikan ajaran dan kepercayaan yang telah diwariskan oleh nenek moyang mereka yang sudah menjadi adat kebiasaan mereka turun temurun. Apalagi pembawa agama itu adalah orang asing tidak seketurunan dengan mereka.
             Mereka berkata kepada Nabi Yunus a.s : "Apakah kata-kata yang engaku ucapkan itu dan kedustaan apakah yang engkau anjurkan kepada kami tentang agama barumu itu?Inilah tuahn-tuhan kami yang sejati yang kami sembah dan disembahkan oleh nenek moyang kami sejak dahulu. Alasan apakah yang membenarkan kami meninggalkan agama yang diwariskan nenek moyang kami dan menggantikannya dengan agama barumu? Engkau adalah orang asing yang datang pada kami. Hentikan perbuatan sia-siamu itu. Penduduk Ninawa tidak akan mengikutimu karena kami teguh dengan ajaran nenek moyang kami". Nabi Yunus berkata :" Aku hanya mengajakmu beriman dan bertauhid sesuai dengan amanah Allah yang wajib kusampaikan padamu. Aku hanyalah pesuruh Allah yang ditugaskan mengeluarkanmu dari kesesatan dan menuntunmu di jalan yang lurus. Aku sekali-kali tidak mengharapkan upah atas apa yang kukerjakan ini. Aku tidak bisa memaksamu mengikutiku. Namun, jika kamu tetap bertahan pada aqidah nenek moyangmu itu, maka Allah akan menunujukkan tanda tanda kebenaran akan risalahku dengan menurunkan adzab yang pedih padamu , seperti yang terjadi pada kaum-kaum sebelum kamu, yaitu kaun Nuh, Aad, dan Tsamud.
Mereka menjawab dengan menantang : " Kami tetap tidak akan mengikuti kemauanmu dan tidak takut ancamanmu . Tunjukkan ancamanmu jika kamu termasuk orang orang yang benar!".Nabi Yunus tidak tahan lagi dengan kaum Ninawa yang keras kepala. Ia pergi dengan marah dan rasa jengkel sambil meminta Allah untuk menghukum mereka(Kaun Ninawa)

     C. Penduduk Ninawa bertaubat 

              Sepeninggal Nabi Yunus , kaum Ninawa gelisah, karena mendung gelap, binatang peliharaan mereka gelisah , wajah mereka pucat pasi, dan angin bertiup kencang yang membawa suara gemuruh. Mereka takut ancaman Yunus benar-benar terjadi atas mereka. Mereka lari tunggang laggang dari kota mencari Yunus sambil berteriak meminta pengampunan Allah atas dosa mereka. Allah yang Maha Pemaaf-pun mengampuni mereka, dan segala seluruh keadaan pulih seperti sedia kala. Penduduk Ninawa tetap mencari Yunus agar ia bisa mengajari agama dan menuntun mereka dijalan yang benar.
     D. Yunus Ditelan Ikan Nun (Ikan Paus)

               Keadaan Yunus setelah pergi dari Ninawa tidak menentu. Ia mengembara tanpa tujuan dengan putus asa dan merasa berdosa. Akhirnya ia tiba disebuah pantai,bdan melihat sebuah kapal yang akan menyebrangi laut. Ia menumpang kapal itu, dan ketika telah berlayar tiba-tiba terjadi badai yang hebat. Kapal bergoncang, dan para penumpang sepakat untuk mengurangi beban dan membuang salah seorang diantara mereka kelaut. Undian pertama jatuh pada Yunus , namun undian diulangi karena penumpang merasa Yunus tidak layak dibuang sedang ia orang yang mulia. Tapi pada pengulangan yang kedua dan ketiga, nama Yunus yang keluar. Yunus sadar itu dalah kehendak Allah , ia kemudian rela menjatuhkan diri ke laut. Allah kemudian mengirim ikan Nun (Paus) untuk menelan Yunus. Di dalam perut ikan Nun , Yunus bertobat meminta ampun dan pertolongan Allah , ia bertasbih selama 40 hari dengan berkata " Laa ilaaha illa Anta, Subhanaka, inni kuntu minadzh dzhalimiin (Tiada Tuhan melainkan Engkau,Maha Suci Engkau,sesungguhnya aku adalah orang yang telah berbuat dhalim) Allah mendengarkan do'a Yunus dan memerintahkan ikan nun mendamparkan Yunus disebuah pantai. Allah Yang Maha Penyayang menumbuhkan pohon labu, agar Yunus yang kurus dan lemah tak berdaya dapat bernaung dan memakan buahnya. Setelah pulih, ia diperintahkan kembali ke Ninawa  , dimana ia kemudian kaget melihat perubahan penduduk Ninawa yang telah beriman kepada Allah. Yunus kemudian mengajari mereka tauhid dan menyempurnakan uman mereka.

     Begitulah biografi dan kisah dari nabi Yunus , tetapi masih ada yang kurang teman teman... yaitu pelajaran yang kita petik dari kisah Nabi Yunus a.s . Pelajaran yang harusnya kita petik adalah Seorang yang bertugas sebagai da'i /juru dakwah harus mempunyai kesabaran dan tidak boleh cepat-cepat marah dan putus asa bila dakwahnya tidak dapat sambutan yang selayaknya atau tidak segera diterima oleh orang-orang yang didakwahinya. Dalam keadaan demikian ia harus bersabar mengawal emosinya serta tetap meneruskan dakwahnya dengan bersikap bijaksana dan lemah lembut, sebagaimana firman Allah dalam surah An-Nahl ayat 125 yang artinya: " Serulah, berdakwahlah, kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik (sopan dan lemah lembut)

     Sekian dulu ya teman-teman , Terima kasih atas kunjungannya diblog saya... semoga bermanfaat dan bisa meneladani kisah dari Nabi Yunus a.s . Semoga Allah selalu melindungi kalian dimana pun kalian berada, dan semoga setiap harinya bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Aamiin Sambung lagi di kiriman ku selanjutnya ya :)

Wassalamualaikum Wr.Wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar